Buat anda yang akan membuka bisnis usaha sablon kaos press di surabaya, pastinya anda akan memerlukan sebuah alat yang namanya Mesin Press, dimana alat mesin ini sangat berguna untuk membuat sablon press pada kaos, jaket dan lain sebagainya, nah mungkin sebagian besar dari anda yang masih belum mengetahui apa itu mesin press, dan bagaimana cara menggunakan mesin sablon press dengan benar agar baju atau kaos yang akan anda sablon bisa mendapatkan hasil yang sangat memuaskan.
Nah sekarang saja akan saya berikan contoh sedikit cara menggunakan mesin press sablon dengan mudah dan cepat, langsung saja kamu lihat di bawah ini :
Pertama sediakan kertas karton. tebalnya 2 milimeter. buat seluas plat mesin press anda. Buat dua buah. Seumpama anda punya mesin press 38 centimeter x 38 centimeter, buat karton 38 centimeter x 38 centimeter sebanyak dua buah. Lalu anda juga bisa buat lagi dari karton dua tersebut seumpama panjang 20 centimeter X lebar 12 centimeter untuk ngepress di bagian lengan. Atau buat lebar 30 centimeter X 30 centimeter untuk dimasukkan ke dalam kaos waktu saat mau press gambar di dekat bagian punggung karena kalo tidak bisa kena dengan karet leher.
Setelah selesai dibuat, masukkan satu dibawah Silicon rubber yang ada di mesin press sablon kaos anda. Yang satu lagi anda biarkan terlebih dahulu.
Siapkan kertas HVS lipat menjadi 4 bagian. Lalu taruh kertas hvs yang sudah lipat 4 bagian disudut.
Setelah selesai ditaruh, lalu tutuplah tuas mesin sablon kaod press. Lalu anda tarik kertasnya. harusnya kertas tidak boleh lepas pas ditarik. Bila perlu waktu kertas ditarik, mesin sablon kaos press juga ikut ditarik. itu baru bagus. Tapi waktu nariknya ngak boleh langsung dikeraskan. Karena tidak akan sesuai prosedurnya nantinya. Jadi knob yang diatas itu dikendorkan terlebih dahulu, pelan2 dikencangkan, lalu and ditarik lagi kertasnya. Kalo masih lepas, anda kencangkan lagi sedikit, sampai waktu anda tarik kertasnya, mesin sablon kaos press ikut ketarik. sesudah satu sudut sudah bagus, anda bisa beralih ke sudut yang lainnya. Kalo sudut yang lainnya masih lepas kertasnya, putar lagi knobnya agak sedikit dikencangkan agar kertas tidak akan lepas lagi. Sama juga untuk sudut2 lainnya sampai semua sudut waktu kertas ditarik, tidak ikut ketarik.
Setelah anda ketemu setingan tekanan yang menurut anda sudah pas, Anda bisa memberi tanda degan selotip supaya anda tidak lupa. Atau seumpama diputar oleh karyawan anda yang tidak tahu.
Ok. Setelah anda selesai menyetting mesin sablon press, anda akan coba menyablon dengan menggunakan kaos putih. Pertama kalinya karena ini Sablon dengan Transfer Paper Light membutuhkan tekanan yang kuat. Jadi Anda harus menaruh 2 karton 2 milimeter ke bawah silicon rubbernya.
Panaskan kaos yang akan anda sablon disuhu yang sama dengan waktu kita nyablon yaitu di sekitar suhu 190 - 195 derajat. Tetapi waktu memanaskan cukup 5-7 detik.
Setelah itu anda setting gambar yang akan anda sablon. Karena anda mau letakkan di tengah2 maka dari itu anda setting gambar ditengah juga. Turun dari leher baju kurang lebih 4 jari.
Setelah anda Fix, supaya sablonannya tidak begerak anda bisa selotip dengan masking tape tahan panas. Ingat !!! tidak boleh dengan selotip biasa, nanti bisa meleleh dan merusak kaos atau sablonan.
Nah sekarang anda bisa langsung praktekkan kalo anda sudah punya alatnya mesin sablon press dan anda sudah siap terjun di dunia bisnis usaha percetakan sablon press. Sudah dulu info dari kami yang diberikan untuk anda semua, semoga bermanfaat bagi anda semua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar